Kampanye Caleg Masuk Kampus

Judul diatas terinspirasi oleh sebuah diskusi di Radio MQ
meski sayangnya tidak banyak mahasiswa yang masuk ke dalam acara itu.

Seperti ingin menambah warna baru,tiba-tiba terpikir oleh sebuah trilogi mahasiswa yang di doktrin di hampir semua level jenjang kaderisasi. Agen Perubah, iron Stock,dll.

Trilogi ini pada dasarnya menegaskan bahwa mahasiswa harus terus berperan pada semua momen yang berpotensi untuk merubah bangsa ini, termasuk dalam hal Pemilu Legislatif.
Undang2 yang menjadi salah satu dasar pergerakkan bangsa ini , merupakan produk utama yang akan di keluarkan oleh manusia-manusia yang duduk di bangku legislatif. Sehingga pada dasarnya peran mahasiswa yang lebih sering di anggap sebagai manusia setengah dewa(yang selalu benar) sangat penting disini.

Untuk Itu saya pribadi sepakat jika kampanye caleg masuk kekampus dengan syarat kampanye tidak boleh mengedepankan Logistik Pemilu(pamflet,buklet) tapi harus lebih banyak bersifat diskusi.

Karena saya berpikir tidak ada saat yang paling tepat untuk menyampaikan ide-ide perubahan selain dimasa kampanye. Tidak ada saat paling tepat untuk membuat kontrak politik selain di waktu kampanye.

Selain saat yang tepat untuk menjajaki calon Pemimpin yang akan mewakili dan akan kita pilih
Meski jika Ada dan tiadanya kita(mahasiswa) mereka(Caleg) tetap bisa menlanggeng ke kursi kehormatan.