Sabtu, 19 Juli 2008

Aku Berniat Kaya Untuk Entaskan Kemiskinan

Setelah memutuskan untuk menjadi pegawai negeri,aku berpikir bahwa menjadi pegawai negeri hanyalah bagian dari memperjuangkan prinsip bukan untuk mencari penghidupan dari kepegawaianku. AKu memiliki keinginan untuk memiliki kerajaan dibidang pertanian yang dikelola keluarga untuk menjadi sumber nafkah dan perjuanganku. Aku berpikir bisnis pertanian memiliki prospek yang sangat besar untuk mengentaskan kemiskinan. Pekerjaan padat karya menjadi karakter yang khas dalam bisnis ini. Aku berpikir negeri yang begitu subur dengan populasi yang luar biasa harus djadikan kekuatan dalam membagun kerajaan perntanian milik kelurgaku. Aku berpikir akan memiliki tanah produksi yang sangat luas disertai dengan pusat pengembangan pertanian sekaligus industri pengolahannya. Aku bercita-cita mempunyai korporasi di bidang pertanian, entah keinginan in muncul dan terdefinisi dengan sendirinya. aku ingin mempekerjakan sarjana-sarjan pertanian yang seperti kehilngan orientasi. aku ingin memberikan lapangan pekerjaan kepada rakyat miskin dan memutuskan jaring kemiskinnanya dengan memberikan tunjangan pendidikan pada pekerjaku. Ketika abu syauqi berhasil menjadi pemimpin kaum miskin dengan Rumah Zakatnya maka aku ingin menjadi Pemimpin orang miskin dengan perusahaan pertanianku. Aku bercita-cita menjadi kaya, tapi kekayaan itu menjadi sumber penghidupan masyarakt miskin.
TApi Karena aku telah memutuskan untuk menjadi pegawai negeri, aku berharap bisnis ini ditangani oleh keluarga ku saja,aku cukup sebagi supervisor saja. karena aku tetap ingin berperang melawan korupsi diPU.
berpikir,bergerak melawan dan menang....